Info SehatQ.com: Kenali Jenis Ruam Kulit pada Bayi dan Cara Mengatasinya

jenis ruam kulit pada bayi
source: d1bpj0tv6vfxyp.cloudfront.net

Bayi sering kali mengalami ruam, sebab kulitnya memang masih sensitif dan belum sempurna. Ruam biasanya disebabkan oleh alergi, efek penggunaan obat atau faktor-faktor lainnya. Maka dari itu, kamu sebagai orang tua harus mengetahui jenis ruam pada bayi dan cara mengatasinya.

Ruam adalah bentuk adaptasi kulit bayi dengan lingkungannya yang baru. Gejala ruam ditandai dengan timbulnya rasa gatal, kemerahan, bentol, bersisik, mengelupas atau iritasi yang terjadi pada kulit. Sekilas jenis ruam bayi memang tampak mirip, namun sebenarnya berbeda satu sama lain dan bermacam-macam, tergantung penyebabnya.

Dilansir dari SehatQ.com, berikut ini adalah beberapa jenis ruam kulit pada bayi yang perlu kamu tahu. Yuk langsung disimak!

Ruam Popok

Ruam popok merupakan bercak merah yang biasanya muncul pada bagian kulit bayi yang tertutupi oleh popok yang dipakainya. Kulit bayi terkena kontak langsung pada popok, ini yang menyebabkan terjadinya gesekan dan tekanan sehingga rentan terhadap iritasi.

Penyebab utama dari ruam satu ini di antaranya popok yang terlalu ketat, kondisi popok yang lembab akibat terkena urin atau feses, hingga tidak cocok dengan material popok atau tisu basah bayi.

Agar bayi tidak mengalami ruam popok, maka rajinlah untuk mengganti popok sekitar dua sampai tiga jam sekali. Namun, kamu tetap harus serung mengecek apakah popok sudah kotor dan penuh atau belum supaya lekas diganti. Gunakan pula popok yang agak longgar untuk mencegah lembab dan iritasi.

Cara mengatasi ruam popok sebenarnya sederhana, yakni dengan membasuh permukaan kulit bayi yang ruam dengan lap hangat, lalu oleskan Cream Cegah Ruam Popok Bayi sebelum si kecil mengenakan popok.

Akan tetapi, jika ruam sudah membuat kulit bayi menjadi merah, kering dan pecah-pecah, segera periksakan ke dokter. Karena, gejala itu bisa saja menandakan infeksi jamur.

Jerawat Bayi

Jerawat bayi atau dikenal juga sebagai jerawat neonatal terjadi pada sekitar 20% bayi yang baru lahir. Sebenarnya, jerawat bayi biasa terjadi pada beberapa bulan pertama kehidupan si kecil. Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa jerawat bayi kemungkinan besar disebabkan oleh jamur, bukan kelenjar minyak yang tersumbat.

Kondisi kulit tersebut umum terjadi dan bersifat sementara yang muncul pada wajah atau tubuh bayi. Jerawat bayi ditandai dengan permukaan kulit kemerahan yang disertai beberapa benjolan kecil berwarna merah atau putih, seperti komedo dan pustula.

Untuk mengatasi jerawat bayi, maka hal yang harus kamu lakukan ialah jauhi produk bayi yang mengandung parfum dan berjenis krim, kain dengan bahan yang keras dan jangan usil memencet benjolan yang muncul di kulit bayi.

Eksim

Satu lagi jenis ruam kulit pada bayi, yaitu eksim. Eksim kerap terjadi pada bayi maupun anak-anak dalam keluarga yang mempunyai riwayat dermatitis atopik, alergi makanan, asma, demam dan alergi lingkungan. Pertama kali eksim muncul ialah sebagai ruam merah pada kulit bayi yang terlihat samar.

Seiring berjalannya waktu, ruam akan menebal, kering dan bersisik. Eksim biasanya muncul di lipatan kulit, seperti belakang lutut, siku, leher dan daerah di sekitar mata dan telinga. Untuk mencegah bayi terkena eksim, jauhkan bayi dari suhu ekstrem dan kontak langsung dengan benda yang bisa mengiritasi kondisi kulit bayi.

Apabila bayi sudah terlanjur mengalami eksim, kamu bisa identifikasikan penyebabnya dan jauhkan dari pemicu apa pun. Gunakan pula sabun mandi dan deterjen pakaian yang lembut. Eksim yang lebih parah, harus diobati dengan obat resep yang disarankan dokter.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa jenis ruam kulit pada bayi dan cara mengatasinya. Kamu bisa mengetahui lebih banyak seputar ruam atau artikel kesehatan kulit lainnya di SehatQ.com.

Sebagai Media Kesehatan, SehatQ.com selalu update dalam menyediakan artikel-artikel informatif seputar kesehatan dan yang pastinya terpercaya. Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi SehatQ.com untuk tahu lebih banyak informasi edukatif tentang kesehatan! Semoga bermanfaat!