Apabila Anda masih cukup asing dengan asuransi kecelakaan diri Indonesia, artikel ini bisa jadi batu pijakan untuk membantu Anda lebih memahami jenis asuransi yang satu ini.
Secara garis besar, asuransi kecelakaan diri merupakan jenis polis asuransi yang didesain untuk memberikan perlindungan atas kematian maupun disabilitas total maupun parsial yang bersifat permanen, yang disebabkan oleh kecelakaan.
Dalam asuransi kecelakaan diri Indonesia, pada umumnya Anda akan mendapatkan pertanggungan atas cedera hingga kecelakaan. Di samping itu, jenis polis asuransi yang satu ini juga menyediakan pertanggungan untuk biaya ambulans, rumah sakit, dan sebagainya, sesuai yang tertera dalam kontrak asuransi.
Bagaimana Cara Kerja Asuransi Kecelakaan Diri
Ketika terjadi kecelakaan, asuransi kecelakaan diri akan memberikan pertanggungan apabila kecelakaan tersebut menyebabkan kecacatan, tidak bisa bekerja, atau cedera yang parah.
Hanya saja, perlu Anda pahami pula bahwa asuransi kecelakaan diri berbeda dengan asuransi kesehatan. Dalam asuransi kesehatan, polisnya akan memberikan pertanggungan dengan memastikan bahwa tertanggung mendapatkan treatment langsung setelah kecelakaan terjadi.
Sementara itu, asuransi kecelakaan diri lebih spesifik karena fokus untuk menanggung segala bentuk beban finansial yang disebabkan oleh kecelakaan. Cakupannya bahkan jauh lebih luas dalam hal pertanggungan atas kematian atau disabilitas karena kecelakaan. Tak hanya itu saja, asuransi kecelakaan diri juga dapat memberikan pertanggungan atas layanan yang tidak termasuk ke dalam asuransi kesehatan.
Asuransi Kecelakaan Diri Cocok untuk Siapa?
Meski demikian, rupanya jenis asuransi yang satu ini cocok dengan kebutuhan maupun kondisi Anda. Hanya saja, kecelakaan jelas merupakan peristiwa yang pasti tidak bisa diprediksi dan bisa menimpa siapa saja, terlepas dari usia maupun profesi.
Terlepas dari itu, tentu saja kondisi setiap individu berbeda, termasuk kondisi finansial dan prioritas perlindungan asuransinya. Dengan begitu, Anda bisa mengacu pada kategori pemegang polis yang paling direkomendasikan untuk mendapatkan asuransi kecelakaan diri sebagai pertimbangan terlebih dahulu.
Dan berikut ini adalah beberapa kategori pemegang polis yang paling direkomendasikan untuk memiliki polis asuransi kecelakaan diri:
- Tulang punggung keluarga, sehingga penghasilan Anda menjadi satu-satunya sumber pemasukan keluarga Anda.
- Pekerja yang memiliki risiko tinggi saat melakukan pekerjaannya. Misalnya kontraktor dan insinyur di lapangan, pekerja konstruksi, dan sebagainya.
- Pekerja yang banyak menghabiskan aktivitasnya berkendara di jalan raya lintas provinsi maupun jalan tol, misalnya sopir.
- Karyawan yang bertanggung jawab membawa uang tunai dalam jumlah besar dalam pekerjaannya setiap hari.
Di samping asuransi kecelakaan diri untuk individu, sebenarnya ada juga asuransi kecelakaan untuk grup atau kelompok. Hanya saja, Anda bisa pastikan dulu sejak awal dengan pihak perusahaan asuransi perihal jenis asuransi kecelakaan untuk kelompok. Jenis yang satu ini sangat cocok untuk melengkapi asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa karyawan.