Jangan Anggap Remeh Pneumonia, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

gejala pneumonia dan cara mengatasinya
source: doktersehat.com

Pneumonia atau radang paru-paru, merupakan penyakit yang mematikan apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih berisiko pada bayi, anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Menurut data WHO pada tahun 2019, pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah dan mengobati pneumonia dengan tepat. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memiliki asuransi jiwa murah.

Asuransi jiwa murah adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan finansial kepada keluarga atau ahli waris jika kita meninggal dunia atau mengalami cacat tetap total. Asuransi jiwa murah juga bisa membantu kita dalam menanggung biaya pengobatan jika kita terkena penyakit kritis, termasuk pneumonia.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur yang meradang pada paru-paru. Pneumonia bisa menyebabkan gejala seperti batuk berdahak, demam, menggigil, sesak napas, nyeri dada, mual, muntah, diare, lemas, dan nafsu makan berkurang. Jangan anggap remeh pneumonia.

Kenali gejala dan cara mengatasinya sejak dini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pneumonia:

  • Cara mencegah pneumonia. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah pneumonia adalah dengan menjalani vaksinasi. Vaksinasi dapat melindungi Anda dari beberapa jenis bakteri atau virus yang bisa menyebabkan pneumonia, seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan influenza. Selain itu, Anda juga harus menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat.
  • Cara mengobati pneumonia. Jika Anda mengalami gejala pneumonia, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan pneumonia tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Pneumonia akibat bakteri biasanya ditangani dengan antibiotik, sedangkan pneumonia akibat virus bisa diberikan obat antivirus. Dokter juga bisa memberikan obat untuk meredakan gejala, seperti obat batuk, demam, atau nyeri. Pada kasus yang berat, pasien pneumonia mungkin membutuhkan terapi oksigen atau bantuan ventilator untuk bernapas.
  • Cara merawat diri di rumah. Selama menjalani pengobatan pneumonia, Anda juga harus merawat diri di rumah dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
    • Istirahat yang cukup. Istirahat dapat membantu tubuh Anda pulih dari infeksi dan mengurangi risiko komplikasi.
    • Minum banyak cairan. Minum air putih, jus buah, atau sup hangat dapat membantu mengencerkan dahak, melembapkan tenggorokan, dan mencegah dehidrasi.
    • Hindari merokok. Merokok dapat merusak paru-paru dan memperparah gejala pneumonia. Jika Anda merokok, segera berhenti dan hindari asap rokok dari orang lain.
    • Konsumsi makanan bergizi. Makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan omega-3 dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan. Contohnya adalah kiwi, brokoli, berry, jeruk, tomat, almond, bayam, kentang manis, minyak canola, minyak hati ikan, minyak biji rami, dan minyak mustard.

Pneumonia adalah penyakit yang serius dan bisa mengancam nyawa. Jangan anggap remeh penyakit ini.

Kenali gejala-gejalanya dan cara mengatasinya. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala pneumonia, segera cari bantuan medis. Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan sembuh.

 

Sumber:

https://www.alodokter.com/pneumonia

https://hellosehat.com/pernapasan/pneumonia/pengertian-pneumonia/

https://www.alodokter.com/kenali-dan-cegah-pneumonia-pada-anak