Pengobatan yang Mesti Dijalani Pengidap Frozen Shoulder

Pengobatan yang Mesti Dijalani Pengidap Frozen Shoulder

Frozen shoulder atau dikenal sebagai adhesive capsulitis adalah kondisi yang menyebabkan kekakuan dan nyeri pada sendi bahu. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan bisa berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun jika tidak ditangani dengan tepat. Pengobatan yang tepat sangat penting untuk membantu pemulihan dan mengembalikan fungsi normal pada bahu. Berikut ini beberapa metode pengobatan yang umumnya direkomendasikan untuk pengidap frozen shoulder:

  1. Fisioterapi

Fisioterapi merupakan salah satu pengobatan utama untuk mengatasi frozen shoulder. Terapi ini melibatkan latihan peregangan dan penguatan yang bertujuan untuk meningkatkan mobilitas dan kekuatan bahu. Fisioterapis akan merancang program latihan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pengidap. Latihan yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan jangkauan gerak bahu.

  1. Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan juga sering direkomendasikan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada bahu. Beberapa jenis obat yang biasa digunakan antara lain:

  • Obat Anti-inflamasi Nonsteroid (NSAID): Obat ini seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
  • Analgesik: Obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol bisa digunakan untuk meredakan nyeri.
  • Suntikan Kortikosteroid: Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan memberikan suntikan kortikosteroid langsung ke sendi bahu untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
  1. Terapi Panas dan Dingin

Penggunaan terapi panas dan dingin secara bergantian juga dapat membantu meredakan gejala frozen shoulder. Kompres es dapat mengurangi peradangan dan nyeri, sedangkan terapi panas seperti menggunakan bantal pemanas atau mandi air hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah di area bahu.

  1. Manipulasi Bahu

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan manipulasi bahu di bawah anestesi umum. Prosedur ini melibatkan penggerakan bahu secara perlahan dalam berbagai arah untuk memecah adhesi yang menyebabkan kekakuan. Meskipun efektif, prosedur ini biasanya dilakukan sebagai pilihan terakhir setelah metode non-invasif lainnya tidak memberikan hasil yang diharapkan.

  1. Pembedahan

Jika semua metode pengobatan lainnya tidak berhasil, pembedahan mungkin menjadi pilihan terakhir. Prosedur ini dikenal sebagai arthroscopic capsular release, di mana dokter bedah akan membuat sayatan kecil di sekitar bahu untuk memotong dan melepaskan jaringan yang menyebabkan kekakuan. Meskipun jarang dilakukan, pembedahan bisa efektif untuk mengatasi frozen shoulder yang parah.

  1. Perawatan Mandiri di Rumah

Selain menjalani pengobatan medis, perawatan mandiri di rumah juga penting. Pengidap frozen shoulder sebaiknya melakukan latihan peregangan ringan setiap hari untuk mempertahankan mobilitas bahu. Menghindari aktivitas yang memperburuk gejala dan memberikan waktu istirahat yang cukup pada bahu juga sangat dianjurkan.

Frozen shoulder adalah kondisi yang memerlukan pengobatan tepat agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Fisioterapi, obat-obatan, terapi panas dan dingin, manipulasi bahu, dan dalam beberapa kasus, pembedahan, merupakan pilihan pengobatan yang bisa dijalani pengidap frozen shoulder.

Perawatan mandiri di rumah juga penting untuk mendukung proses penyembuhan. Jika sobat mengalami gejala frozen shoulder, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman https://pafikotasambas.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).